Selasa, 17 November 2009

DESAINER INTERIOR – DEKORATOR INTERIOR – ARSITEK INTERIOR

Apa perbedaan antara desainer interior, dekorator interior dan arsitek interior? Bagi beberapa orang, ini hanya masalah istilah saja. Seringkali ketiga profesi tersebut dianggap sama. Tapi sebenarnya tidak sesederhana itu. Memang ada kesamaannya, yaitu pekerjaannya adalah di bidang interior. Akan tetapi ketiganya memiliki kelebihan masing-masing.

Desainer Interior adalah suatu profesi yang bertanggung jawab atas keseluruhan proses desain interior yang terdiri dari perencanaan, penataan dan perancangan ruang-ruang interior.
Dekorator interior suatu profesi yang bekerja untuk meningkatkan kualitas suatu ruangan dengan tekstur, warna dan aksesoris. Pekerjaan seorang dekorator lebih cenderung terkait dengan barang-barang lepasan seperti wallpaper, karpet, perabot maupun karya seni.
Sedangkan arsitek interior memiliki lingkup kemampuan dan pekerjaan yang lebih luas daripada dekorator interior maupun desainer interior. Seorang arsitek interior memiliki dasar pemikiran ilmiah di bidang arsitektur, sehingga dapat melakukan penambahan maupun pengurangan terhadap bangunan yang berhubungan dengan struktur.

Jelas bahwa seorang dekorator memiliki lingkup pekerjaan yang lebih terbatas. Bisa jadi seorang dekorator tidak memiliki latar belakang pendidikan desain, sehingga dalam melaksanakan pekerjaannya cenderung mengandalkan selera dan pengalaman pribadinya. Namun demikian tidak menutup kemungkinan seorang dekorator memiliki kemampuan sebaik desainer maupun arsitek, apabila yang bersangkutan memiliki kemauan kuat untuk belajar. Dengan lingkup pekerjaannya yang lebih terbatas, seorang dekorator biasanya memiliki pemahaman yang lebih mengenai tekstur, warna dan aksesoris.

Seorang desainer interior memiliki latar belakang pendidikan desain, sehingga dapat menjelaskan secara ilmiah setiap solusi desain yang menjadi keputusannya. Desainer interior bisa saja melakukan perubahan yang berhubungan dengan struktur, namun diperlukan adanya konsultasi dengan pihak yang kompeten dengan struktur, yaitu arsitek maupun kontraktor sipil.

Kelebihan arsitek interior adalah memiliki kemampuan yang komperehensif untuk melakukan perencanaan interior. Kedudukan seorang arsitek interior dalam sebuah proyek fisik bisa jadi adalah sebagai arsitek sekaligus desainer interior. Latar belakang pendidikan arsitek interior tidak sedetail desainer interior, sehingga diperlukan pengalaman yang cukup untuk memiliki kemampuan setingkat desainer interior.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar